Mahasiswa sebagai agent of change, harus memiliki peran penting dalam perkembangan IPTEK Indonesia di generasi mendatang. Mahasiswa yang dikenal sebagai kaum intelek sudah pasti memiliki potensi keilmuan dan semangat tinggi dalam berkontribusi terhadap pengelolaan potensi sumber daya alam maupun potensi lokal di masing – masing daerah sebagai salah satu basis pembangunan berkelanjutan dalam rangka Menyongsong Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015.
Sementara itu, publikasi ilmiah menjadi salah satu tolok ukur kualitas sumber daya manusia dari sisi intelektualitas. Posisi tawar suatu bangsa dalam percaturan keilmuan dunia dapat diukur melalui jumlah tulisan ilmiah yang dipublikasikan oleh para peneliti di negara tersebut. Dalam rangka menyambut MEA 2015, Indonesia perlu bersiap diri untuk berperan aktif dan terlibat langsung memanfaatkan momen MEA 2015 sebagai ajang publikasi jurnal ilmiah di tingkat internasional. Sekarang ini bukan karena minimnya jumlah dan kualitas peneliti namun lebih dikarenakan masih lemahnya kesadaran dan minimnya pengetahuan mahasiswa akan publikasi ilmiah. Untuk meningkatkan kesadaran akan hal tersebut, maka bidang Riset Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia (MITI), menyelenggarakan kegiatan dengan nama MITI Paper Challenge 2015.
Comments
Post a Comment